Dalam pelaksanaan produksi suatu perusahaan maka akan diperlukan suatu manajemen yang berguna bagi perusahaan untuk menetapkan keputusan dalam usaha untuk mengatur dan mengkoordinasi penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun persediaan yang dimiliki. Manajemen operasi merupakan suatu kegiatan yang menghasilkan nilai kegunaan suatu barang atau jasa dengan cara mengubah input menjadi output.
Dalam hal ini memang diperlukan suatu perencanaan yang matang atau manajemen oeprasi yang bagus. Manajemen operasi maupun produksi adalah serangkaian proses yang bertujuan untuk menciptakan suatu barang atau jasa. Dalam hal ini operasional perusahaan untuk mengubah bentuk barang atau jasa, hal ini akan menciptakan atau menambah manfaat suatu barang maupun jasa.
Sebenarnya kegiatan operasi telah dikenal sejak lama dan proses operasional perusahaan tersebut tetap dikembangkan hingga saat ini. Dalam perkembangannya, manajemen operasi berkembang sejak revolusi industri pada abad ke-18. Dengan banyaknya penemuan teknologi maka semakin lama kegiatan operasi tersebut semakin modern dan canggih.
Seiring dengan perkembangan teknologi maupun perekonomian kemudian konsep manajemen operasi berkembang menjadi efektif dan efisien yang memiliki daya saing yang sangat kuat. Dengan banyaknya penemuan yang dilakukan oleh para ahli maka perkembangan manajemen operasi saat ini menjadi lebih modern. Tujuan dari operasi sebenarnya adalah untuk menunjukkan produktivitas perusahaa dalam pencapaian keunggulan bersaing di pasar. Operasi dalam pencapaian tujuannya melalui keputusan teknis maupun struktural baik berupa fasilitas, hubungan internal maupun dukungan infrastruktur.
A. Cakupan Operations Management
Dalam manajemen operasi yang ada pada perusahaan, ada beberapa cakupan yang saling berhubungan satu sama lain. Karena tujuan dari manajemen tersebut adalah untuk menunjukkan produktivitas pada suatu perusahaan yang berhubungan dengan operasi maka hal ini harus menunjukkan keunggulan agar bisa bersaing dengan perusahaan lain dipasaran.
Kegiatan operasi akan mencapai tujuannya bila melalui keputusan yang bersifat struktural dan teknis yang mencakup beberapa bidang. Keputusan tersebut akan mencakup bidang fasilitas, dukungan infrastruktur, maupun hubungan internal yang sesuai. Bidang-bidang tersebut masuk dalam manajemen opearsi karena menajdi suatu sistem yang sangat produktif untuk menghasilkan barang atau jasa.
Perusahaan akan mengembangkan kegiatan operasi yang dilakukan oleh beberapa bagian yang telah ditetapkan. Namun pengembangan tersebut tetap ditujukan untuk menambah nilai suatu barang, bila nilai barang bertambah maka perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Sayangnya tidak semua perusahaan bisa mengembangkan kegiatan operasionalnya dengan baik sehingga sangat sulit bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Ada banyak biaya yang seharusnya tidak dikeluarkan menjadi biaya yang sering dikeluarkan bahkan menjadi biaya wajib. Manajemen operasi menekankan biaya yang tidak penting agar dibuang, kesannya agar biaya dapat ditekan sedangkan laba dapat dimaksimalkan.
Operations Management meliputi:
- Perancangan sistem Operasi
Dalam manajemen operasi dalam suatu perusahaan, mendapatkan konsumen yang potensial untuk evaluasi produk maupun jasa dalam perancangan manajemen operasi. Perancangan system operasional meliputi pembuatan keputusan tentang dimana dan apa yang harus mereka lakukan untuk produksi dan produksi tersebut digunakan oleh siapa.
Proses perancangan sistem operasi barang atau jasa meliputi:
- Menghasilkan barang, jasa ataupun ide
Dalam proses perancangan ini diharapkan akan menghasilkan barang atua jasa yang bermanfaat. Barang atau jasa tersebut akan dipasarkan dan memenuhi kebutuhan pasar yang diminta oleh konsumen. Sistem operasi yang baik harus dirancang dengan tepat, bila perancangan sesuai maka target bisa didapatkan dengan baik. Proses perancangan ini diharapkan akan memudahkan langkah selanjutnya untuk menghasilkan barang atau jasa.
- Memilih suatu ide yang bisa digunakan untuk pengerjaan strategi suatu perusahaan
Sitem operasi dirancang agar perusahaan bisa memilih satu ide yang akan digunakan untuk mengerjakan strategi pada suatu perusahaan. Ide yang akan dipilih haruslah yang bermanfaat bagi perusahaan terutama yang berkaitan dengan sistem operasi yang akan dijalankan dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
- Suatu usaha untuk menghasilkan perancangan barang atau jasa yang final
Perusahaan bukan hanya mendatangkan barang dari suplier kemudian digunakan untuk proses menjadi barang setengah jadi namun lebih lanjut proses tersebut menyangkut pembuatan barang siap jual. Perancangan sistem operasi dimaksudkan untuk menghasilkan barang atau jasa tingkat akhir untuk dijual di pasaran.
Dalam proses produksi perancangan operasi, produk tersebut meliputi berbagai proses yang melibatkan keratifitas maupun rancangan tambahan computer. Dalam sistem operasi adanya CAD (Computer Aided Design) memungkinkan proses perencanaan produk, tes maupun drafting sehingga bisa menghasilkan penyajian yang cukup bagus. Perancangan kapasitas merupakan keputusan kegiatan operasioal dengan pertimbangan kuantitas barang atau jasa yanga kan diproduksi. System operasi merupakan suatu perencanaan kapasitas proses yang akan meramalkan permintaan sehingga bisa memutuskan sumber daya mana yang bisa memenuhi permintaan operasi.
2. Perencanaan dan pengawasan Operasi
Perencanaan maupun pengawasan operasional merupakan suatu hal untuk memaksimalkan pelayanan pada konsumen, memaksimalkan efisiensi maupun untuk meminimalkan persediaan. Perencanaan produksi yang menjadi bagian dari manajemen operasi ini sangat mendukung proses produksi suatu perusahaan.
Proses perencanaan produksi berdasarkan pada ramalan diantaranya adalah:
- Semua rencana dibuat dalam jangka waktu tertentu
Perencanaan operasi akan dbuat untuk jangka waktu tertentu, perencanaan tersebut bisa digunakan untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Rencana yang dibuat haruslah real dan efisien,tidak boleh ada beberapa rencana yang tidak diketahui tujuan dan manfaatnya untuk perusahaan.
- Perencanaan operasi harus dibuat dalam jadwal produksi utama untuk menentukan kualitas maupun waktu produksi dalam jangka pendek. Untuk proses produksi suatu barang atau jasa akan diperlukan beberapa faktor produksi diantaranya adalah uang, sumber daya manusia, barang,metode, mesin dan pasar. Beberapa faktor tersebut dalam proses operationals management dinamakan Sixm’s.
Dalam manajemen operasional yang berkaitan dengan perencanaan tersebut maka ada beberapa jadwal yang harus diatur secara detail dengan menggunakan software manajemen proyek. Jadwal tersebut meliputi scedule terperinci untuk menentukan kuantitas dan jenis item yang akan diproduksi dan bagaimana cara operasionalnya. Jadwal tersebut juga akan menentukan kapan dan dimana perusahaan harus memproduksi barang per hari atau perminggu yang berkelanjutan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi operations management adalah:
- Manajer
Semua tindakan atau keputusan yang dilakukan oleh seorang manajer akan berpengaruh pada kegiatan operasional perusahaan demikian juga dengan kegiatan produksi. Beberapa hal seperti aturan dalam perusahaan, kebijakan yang dilakukan dan beberapa prosedur operasional sangat berhubungan dengan manajer. Manajer juga akan memberikan beberapa perhatian terhadap permasalahan perusahaan bukan masalah produk. Manajer harus bisa memberikan masukan teknik-teknik, tindakan yang bisa membuat karyawan menjadi disiplin dan termotivasi maupun meningkatkan kesejahteraan karyawannya.
Manajer yang baik akan memberikan masukan pada bawahannya untuk proses operasional perusahaan. Bila manajer membuat keputusan maka keputusan tersebut harus mempertimbangkan aspirasi bawahan. Perusahaan tidak akan berjalan dengan baik bila tidak ada bawahan demikian juga dengan manajer. Manajer membutuhkan bawahan untuk proses lebih lanjut dalam penyelesaian tugas. Karena itu manajemen operasi yang dibuat oleh manajer harus mengacu pada tindakan yang bisa dilakukan bawahannya dalam standar yang sesuai dengan kemampuan masing-masing karyawan.
- Tindakan yang dilakukan kelompok kerja
Dalam kelompok yang berkembang di masyarakat maka ada beberapa hal yang bisa mebuat mereka bertahan dan membuat mereka menjadi terkalahkan oleh kelompok lainnya. Terdapat beberapa kebutuhan pada orang yang bisa terpuaskan oleh suatu kelompok dalam suatu organisasi. Kelompok tersebut pada umumnya berkembang secara informal maupun secara formal. Kelompok kerja inilah yang terbentuk secara formal dan sangat berpengaruh terhadap operasional perusahaan terutama pengaruh terhadap kinerja mereka.
Dalam perusahaan kadang harus dibuat suatu tim khusus untuk menangani masalah tertentu. Misalnya ada beberapa team yang terdiri dari beberapa karyawan untuk menangani masalah penjualan. Tindakan yang dilakukan oleh masing-masing anggota team kadang akan mempengaruhi operasional perusahaan. Karena itu manajemen operasi juga harus mempertimbangkan adanya kelompok kerja dan perilaku mereka sehari-hari.
- Tingkah laku karyawan
Karyawan suatu perusahaan memiliki kepribadian yang berbeda-beda, mereka memiliki tingkah laku yang berbeda dan ini akan berpengaruh terhadap kepribadian yang dimiliki. Dalam hubungannya dengan manajemen operasional maka sangat penting karyawan untuk melakukan komunikasi yang baik dalam lingkungan kerjanya. Komunikasi tersebut akan memudahkan semua kegiatan operasional dalam perusahaan.
Bila karyawan memiliki tingkah laku yang masing satu sama lain maka akan mudah bagi perusahaan untuk menjalankan operasional dan mengatur manajemennya dengan baik. Sayangnya masih banyak masalah yang berhubungan dengan perilaku yang dilakukan oleh karyawan yang sering menimbulkan kerugian pada perusahaan. Manajemen operasi berhubungan dengan tingkah laku yang dilakukan oleh karyawannya, semakin baik perilaku karyawan maka semakin baik pula manajemen suatu perusahan.
- Faktor eksternal
Bukan hanya beberapa faktor internal diatas yang bisa mempengaruhi operations management perusahaan namun beberapa faktor eksternal juga berpengaruh terhadap manajemen perusahaan. Keadaan ekonomi adalah salah satu faktor esternal yang mempengaruhi suatu organisasi. Perubahan ekonomi akan mendorong penjualan perusahaan menjadi meningkat atau menurun, hal ini juga akan mempengaruhi beberapa faktor lainnya seperti tenaga kerja,biaya produksi dan lain-lain.
Dari beberapa faktor diatas maka jelas bahwa manajemen operasional sangat penting bagi perusahaan atau pabrik maupun pada instransi tertentu. Berikut beberapa fungsi dari operations management:
a) Menghasilkan produk
Produk berupa barang ataupun jasa tidak lepas dari namanya manajemen operasional. Manajemen operasional ini akan menjalankan beberapa fungsi untuk kelangsungan hidup suatu organisasi. Produk yang dihasilkan oleh masing-masing perusahaan sekalipun sama namun kualitasnya berbeda-beda. Ada perusahaan yang menjual produk dengan harga yang murah namun kualitasnya rendah namun ada perusahaan yang menjual produk dengan harga yang tinggi namun kualitasnya sangat bagus. Hal ini tergantung dari manajemen operasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Fungsi dari manajemen operasi yang berhubungan dengan barang adalah untuk:
1. Pemasaran
Proses ini adalah untuk menghasilkan suatu permintaan maupun penerimaan pesanan produk yang dibutuhkan konsumen sehingga bisa menghasilkan penjualan. Pemasaran adalah hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan, bila pemasaran yang dilakukan sangat bagus maka perusahaan akan mduah mendapatkan keuntungan. Pemasaran yang bagus akan mempercepat perputaran modal perusahaan.
Namun bila pemasaran yang dilakukan perusahaan tidak membuahkan hasil, akan sulit bagi perusahaa untuk mendapatkan keuntungan. Produk yang telah dihasilkan tidak bisa dijual dan sebagai langkah perusahaan akan menyimpan sisa barang yang tidak laku didalam gudang. Penyimpanan barang yang terlalu lama tersebut menimbulkan kerugian pada perusahaan.
2. Kegiatan produksi/ Operasi
Kegiatan ini merupakan suatu proses untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan konsumen sesuai dengan permintaan pasar. Dalam proses ini manajemen operasi dibutuhkan agar bisa menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan keinginan konsumen.
Dalam kegiatan produksi ini sangat menentukan kualitas barang yang dihasilkan. Bila proses pembuatan barang dilakukan sesuai prosedur yang telah sitetapkan perusahaan maka produk yang dihasilkan akan berkualitas. Kegiatan produksi harus dilakukan sesuai jadwal dan prosedur produksi perusahaan agar bisa menghasilkan output yang bagus dan profit yang tinggi.
3. Keuangan
Keuangan atau akuntansi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengawasi apakah ada penyimpanang atau tidak dalam suatu perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan operasional terutama yang berhubungan dengan keuangan. Dalam suatu perusahaan harus ada aturan dan pengawasan yang berhubungan dengan keuangan. Pada prinsipnya keuangan ini snagat penting untuk mengatur besar kecilnya proses produksi. Karena dalam produksi akan dibutuhkan beberapa biaya maka keuangan perusahaan juga harus disesuaikan dengan produksinya.
Untuk pengaturan keuangan suatu perusahaan maka ada beberapa bagian dalam perusahaan tersebut yang difungsikan untuk mengaturnya, mereka akan bekerja untuk proses pembuatan laporan keuangan, pengendalian modal dan arus kas, pengendalian dan perencanaan biaya produksi serta beberapa hal yang berhubungan dengan keluar masuknya uang dalam suatu perusahaan.
b) Sebagai suatu sistem
Operations management juga dianggap sebagai suatu sistem yang digunakan dalam suatu perusahaan untuk mengatur beberapa hal seperti:
1) Sebagai suatu proses
Manajemen operasi juga berfungsi sebagai suatu proses dimana akan menentukan keberhasilan suatu hal, misalnya manajemen ini akan mengatur bagaimana produksi barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen di pasar. Manajemen operasi yang menyangkut beberapa hal tersebut bila diatur dan dilaksanakan dengan baik akan menghasilkan suatu proses yang sangat luar biasa. Perusahaan menginginkan keuntungan yang bear dari tiap proses produksinya, dengan adanya manajemen operasi ini akan mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
2) Dasar penetapan perencanaan bahan
Operations management digunakan sebagai dasar untuk menetapkan suatu kebijakan dan penetapan perencanaan bahan yang dibutuhkan untuk produksi ataupun untuk operasional lainnya dalam perusahaan. Bahan baku yang akan digunakan untuk produksi harus direncanakan dengan baik. Operations management adalah suatu proses yang membantu perusahaan untuk menetapkan beberapa hal yang berhubungan dengan perencanaan bahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang atau jasa. Proses ini nantinya akan menentukan baik tidaknya perusahaan menghasilkan output yang dibutuhkan konsumen.
3) Pengawasan
Operations management juga memiliki fungsi sebagai pengawasan terhadap bahan yang digunakan untuk suatu proses produksi barang atau jasa. Pengawasan ini untuk menghindari penggunaan bahan yang berlebihan dan tidak termasuk dalam perencanaan produksi. Pengawasan yang dilakukan perusahaan tidak hanya terpaku pada pengawasan keuangan, namun banyak hal yang seharusnya diawasi oleh perusahaan.
Pengawasan dalam kegiatan produksi, ini berhubungan dengan penggunaan bahan baku, penggunakan tenaga kerja dan peralatan serat perlengkapan produksi. Pengawasan tersebut dmaksudkan untuk efisiensi bahan baku dan tenaga kerja agar biaya bisa diminimalkan. Pengawasan lainnya adalah untuk pengawasn kinerja sumber daya manusia yang dimiliki. Jika perusahaan memiliki sumber daya manusia yang handal dan professional maka dengan mudah kegiatan operasionalnya berjalan dengan baik.
Ketika perusahaan memiliki SDM yang potensial maka proses produksi dan proses operasional mampu meningkatkan profit perusahaan. Karena itu sangat diperlukan pengawasan bagi perusahaan yang mencakup beberapa hal seperti pengawasan SDM, pengawasan operasional dan juga pengawasn keuangan perusahaan.